Sunday, August 26, 2007

Neil Armstrong Mualaf

Setelah mendengar suara azan di luar angkasa, Neil Armstrong, seorang astronaut dari Amerika Serikat, pun menjadi mualaf. Benarkah itu? Banyak muslim yang mempertanyakan hal yang sama. Bagaimanakah kisahnya hingga sang astronaut bermualaf?


Konon katanya sang astronaut mendengar suara azan ketika berada di bulan, dan setelah mendengarnya kembali di bumi, dia pun segera mengganti agama masuk Islam.

Namun berita ini telah dibantah oleh Neil Armstrong sendiri. Pada tahun 2005, tepatnya pada tanggal 6 September, Neil Armstrong hadir dalam Global Leadership Forum (Forum Kepemimpinan Sedunia) di Malaysia. Suratkabar berbahasa Inggris yang paling banyak dibaca di Malaysia yang bernama "The Star" mengambil kesempatan untuk mewawancarinya mengenai pendaratannya di bulan dengan pesawat Apollo 11. Dalam artikel yang diterbitkan pada tanggal 7 September 2005 itu di mana Armstrong menceritakan kembali pendaratannya di bulan, terdapat satu pernyataan: Armstrong, 75, membantah bahwa dia pernah mendengar suara azan (panggilan bersalat umat Islam) di bulan dan telah menjadi mualaf.

Tampaknya Neil Armstrong merasa sangat perlu untuk membantah berita yang tidak benar ini, hingga secara resmi mengeluarkan surat berikut:

NEIL A. ARMSTRONG
LEBANON, OHIO 45036

July 14,1983

Mr. Phil Parshall Director
Asian Research Center International Christian Fellowship
29524 Bobrich Livonia, Michigan 48152

Dear Mr. Parshall:

Mr. Armstrong has asked me to reply to your letter and to thank you for the courtesy of your inquiry. The reports of his conversion to Islam and of hearing the voice of Adzan on the moon and elsewhere are all untrue. Several publications in Malaysia, Indonesia and other countries have published these reports without verifi- cation. We apologize for any inconvenience that this incompetent journalism may have caused you. Subsequently, Mr. Armstrong agreed to participate in a telephone interview, reiterating his reaction to these stories. I am enclosing copies of the United States State Department's communications prior to and after that interview.

Sincerely

Vivian White
Administrative Aide

Terjemahan bebasnya kira-kira begini:

Mr. Parshall Yth.
Mr. Armstrong telah meminta saya membalas surat anda dan berterimakasih atas pertanyaan anda. Laporan-laporan tentang penggantian agama beliau ke agama Islam setelah mendengar suara azan di bulan di di tempat lain semuanya adalah tidak benar. Beberapa penerbit di Malaysia, Indonesia dan negara-negara lain telah menerbitkan berita itu tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu. Kami meminta maaf atas kesusahan yang mungkin telah diakibatkan oleh kesalahan journalisme itu. Berikut ini saya lampirkan surat dari United States State Department sebelum dan sesudah wawancara tersebut.

Perhatikan alamat Mr. Armstrong di surat tersebut. LEBANON. Ya, betul. LEBANON. Tetapi itu kota Lebanon, di negara bagian Ohio di Amerika Serikat.

Inilah lampiran yang disebut dalam surat tersebut, yang telah dikirimkan oleh Departemen Negara Amerika Serikat kepada semua kedutaan besar dan konsulat Amerikat Serikat di negara-negara Islam sedunia.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Transkrip yang jelas adalah sebagai berikut:

P 04085 0Z MAR 83 ZEX
FM SECSTATE WASHD C
TO ALL DIPLOMATIC AND CONSULAR POSTS PRIORITY
BI
UNCLAS STATE 056309

FOLLOWING REPEAT SENT ACTION ALL EAST ASIAN AND
PACIFIC DIPLOMATIC POSTS DTD MAR 02.

QUOTE: UNCLAS STATE 056309
E.O. 12356: N/A
TAGS: PREL, PGOV, US, ID
SUBJECT: ALLEGED CONVERSION OF NEIL ARMSTRONG TO ISLAM
---------------------------------------------
REF: JAKARTA 3281 AND 2374 (NOT ..)
1. FORMER ASTRONAUT NEIL ARMSTRONG, NOW IN PRIVATE BUSINESS, HAS BEEN THE SUBJECT OF PRESS REPORTS IN EGYPT, MALAYSIA AND INDONESIA (AND PERHAPS ELSEWHERE)ALLEGING HIS CONVERSION TO ISLAM DURING HIS LANDING ON THE MOON IN 1969. AS A RESULT OF SUCH REPORTS, ARMSTRONG HAS RECEIVED COMMUNICATIONS FROM INDIVIDUALS AND RELIGIOUS ORGANIZATIONS, AND A FEELER FROM AT LEAST ONE GOVERNMENT, ABOUT HIS POSSIBLE PARTICIPATION IN ISLAMIC ACTIVITIES.

2. WHILE STRESSING HIS STRONG DESIRE NOT TO OFFEND ANYONE OR SHOW DISRESPECT FOR ANY RELIGION, ARMSTRONG HAS ADVISED DEPARTMENT THAT REPORTS OF HIS CONVERSION TO ISLAM ARE INACCURATE.

3. IF POST RECEIVE QUERIES ON THIS MATTER, ARMSTRONG REQUESTS THAT THEY POLITELY BUT FIRMLY INFORM QUERYING PARTY THAT HE HAS NOT CONVERTED TO ISLAM AND HAS NO CURRENT PLANS OR DESIRE TO TRAVEL OVERSEAS TO PARTICIPATE IN ISLAMIC RELIGOUS ACTIVITIES.

Terjemahan bebas:
1. Mantan astroaut Neil Armstrong, sekarang dalam usaha pribadi, telah menjadi subyek pemberitaan pers di Mesir, Malaysia dan Indonesia (dan mungkin di tempat-tempat lain) yang mensinyalirkan perpindahan agama beliau ke Islam selama pendaratan beliau di bulan pada tahun 1969. Karena pemberitaan-pemberitaan tersebut, Armstrong telah menerima banyak surat dari individu-individu dan organisasi-organisasi agama, dan juga undangan dari setidaknya pemerintah satu negara untuk berpartipasi dalam kegiatan Islam.

2. Walaupun beliau menekankan keinginannya yang kuat untuk tidak menghina siapapun ataupun menunjukkan rasa tidak hormat kepada agama apapun, Armstrong telah memberita tahu Department ini bahwa laporan tentang perpindahannya ke agama Islam adalah tidak benar.

2. Jika kedutaan / konsulat menerima pertanyaan tentang hal ini, Armstrong meminta supaya mereka secara sopan tapi tegas memberitahu pihak penanya bahwa beliau belum pindah ke agama Islam dan tidak punya rencana ataupun kehendak berkunjung ke luar negara untuk mengambil bagian dalam kegiatan agama Islam.

Nah, jelaslah sudah bahwa berita tentang mualafnya Neil Armstrong sang astronaut adalah berita isapan jempol belaka.

0 comments: